Sunday, September 30, 2018

Touring ke Teluk Kiluan Lampung dan Pantai Gigi Hiu



Minggu lalu gue beserta rombongan jalan jalan ke sebuah pantai.
Kagak jalan sih naik motor, bertiga.
"Naik motor bertiga?"
Ah kagak lah, tiga motor cuk.
"Btw katanya rombongan?"
Ish gitu lah. Yang penting gak sendiri terus.



Destinasi gue kali ini yaitu Teluk Kiluan di provinsi lampung. Tepatnya di teluk kiluan kabupaten Tanggamus. Sebenernya gue udah beberapa kali kesana, dan memang masih jadi tempat yg menarik buat dikunjungi. Gimana enggak, pemandangan dan spot-spot indah banyak banget di teluk ini. Cuss..


Menuju teluk kiluan ini kalian harus menempuh waktu normal sekitar 3-4 jam perjalanan dengan motor atau mobil, dengan jarak sekitar 56km dari pusat Kota bandar lampung. Mungkin bisa lebih cepet kalau kalian punya heli pribadi. Tapi yaaa sudahlah.


Buat kalian yang gak punya kendaraan pribadi, gue saranin sewa mobil aja, karna akses menuju Teluk Kiluan hampir tidak ada kendaraan umum. Sebenernya ada angkutan, tapi hanya seperempat jalan saja. Sisanya? kalian mau jalan kaki nerusin perjalanan? Aku sih NO. Mending kamu sama aku aja sini aku bonceng.


Dari bandar lampung kalian bisa langsung menuju Padang Cermin Kabupaten Pesawaran. Lalu lanjut lewati komplek militer AL dan menuju teluk kiluan. Tenang saja banyak plang-plang penunjuk jalan dan kalau kamu takut kesasar, GPS kan sudah ada. Di smartphone kalian atau GPS yang ada di jalanan (Gunakan penduduk sekitar). Oh ya siapkan paket data dari t*el ya, karna disana hanya kartu itu yang bisa nangkep sinyal.


Rehat Bentar alias Sebat (rokok sebatang)

Oh ya gue tadi nyebut komplek militer. Kalian nanti akan melewati komplek militer Angkatan Laut. Disini markasnya para prajurit angkatan laut yang terkenal itu loh. Yang diberitakan 1 prajurit AL setara dengan 10 polisi biasa. Ntaps. Pasti aman lah ya lewat daerah sini. Yang Katanya lampung banyak begal gak berlaku disini. Mau begal siapa? Motor marinir?

Akhirnya 3,5 jam perjalanan sampai juga di teluk kiluan. 

Taraaaaa, dari atas sini saja udah mantep banget kan?
Tugu Teluk Kiluan
Tiba saat menjelang sunset yuhuu
 . .
Yuk lanjut kita turun.

Sebelum gue turun lanjutin perjalanan, gue menghubungi kenalan sekaligus kawan gue. Dia yang bakal jadi mamang-mamang villa kayak di puncak gitu. Tapi ini versi pantai. Aldo kumuh namanya. Kok kumuh? Kepo deh. Kamu tanya saja kalau nanti kamu berkunjung kesini. Rekomended banget buat yang butuh guide.


"Kontaknya mana?" Buru-buru banget dah, sabar..


Di kiluan ini buat yang mau bermalam (dan memang gue saranin buat bermalam), ada banyak homestay dan villa yg bisa kamu sewa. Disepanjang jalan setelah tugu Kiluan, kalian akan menemui Aldo-Aldo kumuh lainnya. Yak, banyak yang bakal nawarin kamu penginapan. Dari yang nawarin santai dengan harga murah sampai yang maksa2 sambil narik2 behel motor dengan harga yang lumayan.


Kagak kagak, kagak ada klo kamu cari yang nawarin sambil buka paha.


Tapi beruntungnya gue punya si kumuh disisi gue, jadi untuk masalah penginapan sudah diurus sama dia.


"Harganya gimana Mat?" Ga mahal kok, cuma 400-500 ribu permalam dengan kapasitas hingga 5 orang.


Murah kan tinggal kamu bagi saja dengan kawan-kawanmu. Letaknya kamu bisa pilih sesuai selera. Tapi pasti enak yang dipinggir pantai dong viewnya. Tinggal minta aja.


Untuk makan kamu bisa pesan makan malam dengan empunya homestay. Ya harga cukup lah buat anak-anak kost, gak jauh beda dengan warteg yang biasa kamu utangin. Atau kamu mau BBQ-an buat nikmatin malam? Oh si kumuh tadi bisa siapin loh. Oh ya sampai lupa, buat yang mau camp juga bisa. Pengen kan rasain ngecamp dipinggir pantai disebuah pulau? Tenda doom dengan kapasitas 4 orang jadi pilihan tepat. Gapunya tenda? Ada kok disini, mereka menyewakannya. Cuma 50 ribu. Tinggal kamu cari spot camp terbaik menurutmu. Nyebrang pulau lebih mantap spotnya kalo menurut gue. Jangan lupa perlengkapan campnya ya. Kalau dadakan bawa aja mie instan. Panci pinjem warga wuahahaha. Dan sampai di tepi pantai, rasanya aaaah nikmat kawan. Timing kedatangan yang pas dengan sunset, sungguh membayar rasa lelah diperjalanan.
 
Sunset pantai kiluan.

sunset pantai kiluan
Takiya Genji nyasar 

 
sunset pantai kiluan
Om numpang foto di perahunya om.


Karena malam hari kita gak ngapa-ngapain alias cuma tidur karena pada capek, jadi skip.

Pagi harinya kita langsung bersiap-siap untuk berburu lumba-lumba. Ini salah satu daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Teluk Kiluan. Kalau kalian biasanya melihat lumba-lumba di kebun binatang atau di ancol atau di atraksi-atraksi pasar malam, di sini kalian akan langsung melihat mereka berenang di kampungnya (habitatnya). Kita nanti akan dibawa ke tengah-tengah laut dengan perahu kecil. Kita cukup bayar 300rb untuk satu perahu isi 3 orang. Jadi cukup 100rb saja per orangnya. Sayangnya gue gak sempet foto-foto waktu lumba-lumbanya berenang lompat kesana sini. Karena terlalu asik menikmati sampai-sampai gue cuma fokus pegangan sisi perahu. Ngeri anjir ombaknya gede banget dah mana mendung gitu kayak mau badai ujan.

Menuju spot lumba-lumba. Noh berawan mendung gitu.
Selesai gue di spot lumba-lumba, kita bersiap menuju spot berikutnya. Apa itu? Ntar sebat dulu.

Beres siap-siap dan rapihin barang-barang, gue dan rombongan menuju spot yang gak kalah mantap yaitu Pantai Gigi Hiu. Kenapa gigi hiu? Kenapa gak gigi gue? Atau giginya kawan gue? Konon kata warlok (warga lokal) nama Gigi Hiu diambil karena memang spot di pantai ini memiliki susunan karang-karang besar menyerupai gigi-gigi hiu. Penasaran? Yuk lanjuut..

Perjalanan dari Teluk Kiluan menuju Pantai Gigi Hiu tidak terlalu jauh kok, hanya sekitar 30 menit perjalanan. Dan tiket masuk yang cukup murah hanya 10rb untuk motor dan 25rb untuk mobil. Pantai Gigi Hiu ini cocok banget buat kalian yang hobi fotografi. Menurut gue susunan karang-karang besar menjulang tinggi ini jadi view yang sangat bagus. 

Iye-iye ini gue kasih liat ada apa di Pantai Gigi Hiu..

Neng ojek neng

Jalan menuju Pantai Gigi Hiu bisa foto-foto dulu kawan.


pantai gigi hiu kiluan lampung
Abaikan modelnya. Gigi Hiu lebih menarik
pantai gigi hiu kiluan lampung
Gigi Hiu dari atas karang-karang.


pantai gigi hiu kiluan lampung
Takiya Genji galau di tinggal Makise

Gimana kawan? Ayok ngilang ke Kiluan, udah tinggalin aja gebetan kalian. Kita mesra-mesraan sama lumba-lumba. Kalo mau gosokin gigi hiu juga gak apa kok. Udah ah mau ngilang lagi gue, see you. *Cling*

Artikel Terkait

Touring ke Teluk Kiluan Lampung dan Pantai Gigi Hiu
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email